Selamat Datang Di Blog Iseng Kaum Kusam

Sabtu, 01 Maret 2014

TOR (Term of Reference) Pelatihan Kader Dasar (PKD-XV) PMII Gajayana Malang





TOR (Term of Reference)
PELATIHAN KADER DASAR (PKD XV)

“Revitalisasi Gerakan Berbasis Kader Militan, Responsif & Solutif”


PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA (PMII)
GAJAYANA MALANG
Malang,  14-16 Maret 2014













 A. LATAR BELAKANG
Pelatihan Kader Dasar atau yang lebih populer dengan sebutan PKD merupakan proses kaderisasi formal kedua di PMII pasca Masa Penerimaan
Anggota Baru (MAPABA). Oleh karena fase ini adalah tahap lanjutan, maka persoalan doktrinasi nilai-nilai dan misi PMII, penanaman loyalitas dan militansi gerakan, sudah tuntas sehingga fokus garapannya adalah mewujudkan kader-kader PMII yang lebih dari sekedar militan, mempunyai komitmen moral, dan dasar-dasar kemampuan praksis untuk melakukan amar ma’ruf nahi munkar.
Sepanjang sejarah  dunia, di bangsa manapun, keyakinan serta agama apapun, selalu ada orang-orang unggul yang membimbing atau memimpin masyarakatnya ke arah yang lebih beradab, lebih manusiawi, dan lebih maju secara budaya, sosial dan ekonomi. Ada dari mereka yang tercatat dalam halaman-halaman buku sejarah, yang lain hanya terdapat dalam cerita lisan, dan ada pula yang bahkan tidak diingat-diketahui oleh siapapun. Merekalah yang dinamakan Pelopor. 


Mahasiswa diharapkan menjadi pelopor berikutnya karena mahasiswa sebagai segmen pemuda yang tercerahkan dan memiliki kemampuan intelektual sekaligus sebagai orang yang memeiliki kemampuan logis dalam berifkir sehingga dapat membedakan dan berimajinasi secara Progresif. Gerakan mahasiswa bil khusus PMII selalu menginginkan dan mengupayakan proses perubahan sosial melalui reformasi. Langkah reformasi yang dilakukan melalui gerakan moral mahasiswa akan menjadi ciri khas salah satu elemen masyarakat yang bisa dianggap paling lama dalam melahap proses pendidikan. Sementara proses kritis berbasis massa yang kadang dilakukan dengan aksi demonstrasi, merupakan cara terakhir bagi mahasiswa sebagai

Agent of Social Control. Sebagaimana adagium beberapa sahabat: “Ketika hati tak lagi dimengerti, ketika ucapan tak lagi didengarkan, maka cara terakhir adalah aksi!”.
Oleh sebab itu, perlu suatu proses tansformasi informasi, penanaman intelektual dan militansi, transmisi kaderisasi demi mempersiapkan aktor perubahan yang siap petik. Dan harapan terbesar bahwa dengan adanya Pelatihan Kader Dasar ini, PMII akan melahirkan kader-kader berjiwa militan, responsif dan solutif yang berlandaskan faham Ahlussunnah Wal Jamaah.

B.    LANDASAN KEGIATAN
1.      AD/ART PMII
2.      P-4 P PMII
3.      Nilai Dasar Pergerakan (NDP) PMII
4.      Program Kerja Biro Pengkaderan Komisariat PMII Gajayana Malang

C.     NAMA DAN TEMA KEGIATAN
Nama kegiatan ini adalah Pelatihan Kader Dasar (PKD-XV) dengan tema, “Revitalisasi Gerakan Berbasis Kader Milatan, Responsif & Solutif”.

D.    TUJUAN KEGIATAN
Secara umum PKD ini bertujuan untuk membekali, membentuk dan mempersiapkan kader sebagai calon pemimpin bangsa yang memiliki karakter kepemimpinan moral bangsa yakni kategori kader pelopor, pembaharu dan kreator yang mampu memberikan kontribusi terhadap kepemimpinan moral bangsa. Secara khusus tujuan PKD ini antara lain:
1.      Menumbuhkan kesadaran mahasiswa akan tanggung jawab sebagai Agen of Change
2.      Mempertajam PMII sebagai wadah pergerakan mahasiswa dalam konteks ranah perjuangan menuju Indonesia yang bermartabat
3.      Tertanamnya keyakinan dan komitmen terhadap dunia gerakan sehingga memiliki kematangan dalam pengetahuan, sikap dan prilaku organisasi
4.      Mencetak kader-kader mujahid yang berwawasan Ahlussunah Wal Jama’ah
5.      Meningkatkan SDM / karakter mahasiswa yang memiliki intelektual dan kapasitas sesuai dengan bidangnya sehingga mampu mengidentifikasi ruang gerak dirinya saat ini dan masa yang akan datang
6.      Memperkuat mentalitas militansi kader PMII

E.    WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
Hari/Tanggal   : Jum’at - Minggu, 14 - 16 Maret 2014
Tempat            : Villa Tlekung, Batu

F.     METODE
Metode pelatihan yang digunakan dalam pelatihan ini antara lain
1.      Ceramah, yaitu penyampaian materi atau informasi yang bersifat searah; pemateri menyampaiakan dan peserta mendengarkan materi
2.      Brainstorming, yaitu metode curah pendapat, artinya pemateri menyampaikan persoalan kemudian peserta  dipancing memberikan umpan balik dengan menyampaikan ide-ide berupa tanggapan atau penilaian yang berhubungan dengan materi permasalahan
3.      Diskusi, yaitu metode yang menuntut peserta untuk berpikir dan memecahkan persoalan secara kolektif
4.      Outbond, yaitu peserta di setting untuk berbaur dengan lingkungan secara nyata sekaligus memanifestasikan konsep tadabbur alam
5.      Role Playing, yaitu sistem kombinasi materi dengan bentuk game maupun praktek aplikatif berbasis mainan sehinggga mempermudah pemahaman sekaligus sebagai media refresh peserta


G.     MATERI
1.      Stadium General
Pokok bahasan:
·         Membahas tujuan PKD
·         Gambaran umum materi-materi PKD
2.      Paradigma PMII
Pokok bahasan:
·         Membaca realitas gerakan dan ke-Indonesia-an sebagai landasan epistemologi paradigma gerakan
·         Filosofi paradigma PMII
·         Rumusan paradigma sebagai strategi gerakan
·         Internalisasi dan implementasi gerakan dalam kehidupan pribadi dan organisasi
3.      Kritik Ideologi
Pokok bahasan:
·         Bentukan intervensif dalam ideologi
·         Wacana ideologi alternatif
·         Kritik atas ideologi besar dunia
4.      Islam Sebagai Teologi Pembebasan
Pokok bahasan:
·         Latar belakang kemunculan teologi pembebasan dan perspektif terhadap perubahan
·         Hakikat amar ma’ruf nahi munkar dalam konteks perubahan social
·         Nilai-nilai egaliatarianisme sebagai nilai tertinggi dalam perubahan social
5.      Manajemen Konflik
Pokok bahasan:
·         Konsep-konsep konflik dalam organisasi dan penyelesaiannya
·         Fungsi konflik dalam sebuah organisasi
·         Peran konflik dalam sebuah organisasi
6.      Manajemen Forum dan Teknik Persidangan
Pokok bahasan:
·         Tata cara persidangan
·         Mekanisme lobbying dalam persidangan
·         Tata cara pengkondisian forum
7.      Anaisa Sosial
Pokok bahasan:
·         Realitas masyarakat dalam perspektif local nasional
·         Prinsip-prinsip ansos & model-model ansos
·         Fungsi analisa social untuk menentukan posisi dan strategi gerakan.
·         Perangkat-perangkat analisa social
8.      Manajemen Aksi
Pokok bahasan:
·         Epistemologi gerakan aksi
·         Bentuk-bentuk gerakan aksi
·         Tahap-tahap dan metode menggalang aksi
·         Strategi dan taktik gerakan massa
·         Perangkat-perangkat aksi
9.      Simulasi Aksi: Implementasi Manajemen Aksi

H.    PEMATERI
1.      Sahabat Mohammad Saleh (PC. PMII Kota Malang)
2.      Sahabat Misbakhul Munir (Mantan PC. PMII Kota Malang)
3.      Sahabat Alif Khafi Nur Naqti (PC. PMII Kota Malang)
4.      Sahabat Nadiryanto (Mantan Ketua Komisariat Gajayana Malang)
5.      Sahabat Eko Agus Prasetyo (Wartawan Radar Malang)
6.      Sahabat Fathul Hasan (Aktivis Multikultural & PC. PMII Kota Malang)
7.      Sahabat Ilyasi (Aktivis LSM Lingkar Study Wacana Indonesia & PC. PMII Kota Malang)

I.    PENUTUP
            Demikian TOR (Term of Reference) singkat ini kami buat. Atas segala kekurangan dan berbagai hal yang dirasa belum lengkap kami mengucapkan mohon maaf. Akhirnya “Tangan terkepal dan maju ke muka. Sekali bendera di kibarkan, pantang dan HARAM diturunkan!”.

            Wallahul Muafieq Ilaa AqwaamiethTharieq




Malang, 26 Februari 2014

PANITIA PELAKSANA

PELATIHAN KADER DASAR (PKD-XV)

PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA

GAJAYANA MALANG

               



Ramang Ade Kurniawan                                                       Muhammad 
Ketua Pelaksana                                                                      Sekretaris

 



Mengetahui,

Pengurus Komisariat PMII Gajayana Malang


Imam Homaidi

Ketua



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Terakhir

Daftar Isi